3 Kesalahan Utama Saat Membeli Barang Mewah
Migizone - Seperti kita ketahui bahwa sebetulnya membeli barang mewah itu adalah sesuatu yang bergengsi, sesuatu yang sangat menarik, sesuatu yang sangat di idam - idamkan oleh setiap orang. Tidak salah jika anda bercita - cita ingin membeli barang mewah akan tetapi ada yang harus anda pikirkan dengan baik sebelum anda membeli barang mewah yaitu apa tujuan anda membeli barang mewah ? jika anda membeli barang mewah hanya sekedar untuk pamer, sekedar ingin diakui, sekedar ingin diberi tepuk tangan, kemudian show di intagram supaya terlihat kaya, hal tersebut adalah sesuatu yang konyol karena anda disini hanya ingin mendapatkan pengakuan supaya terlihat kaya, terlihat sukses, terlihat makmur dan hal itu adalah sesuatu yang sangat tidak positif. Bahkan kecenderungannya anda terpaksa harus dengan cara berhutang untuk membeli barang mewah tersebut supaya anda terlihat kaya. Ada sebuah pepatah bijak yang berkata " Menjadi kaya itu sangat penting tapi terlihat kaya itu tidak terlalu penting. Sahabat migizone, kalau anda membeli barang mewah adalah untuk membesarkan bisnis untuk meyakinkan partner usaha, itu sah - sah saja karena memang kita harus akui banyak pengusaha - pengusaha sukses memakai atribut barang mewah karena itu adalah simbol kesuksesan mereka. Akan tetapi yang paling dipermasalahkan disini adalah 3 kesalahan utama saat membeli barang mewah. Berikut kita simak apa saja kesalahan tersebut :
1. Anda Membeli Karena Emosi
Ketika anda ditawarkan promo, ditawarkan cicilan, kemudian ditawarkan hal - hal yang menarik dan celakanya setelah anda membeli tidak terpakai dan mungkin menjadi barang yang tidak digunakan dirumah. Pada zaman ini banyak sekali fenomena dimana seseorang yang tidak mempunyai penghasilan awalnya, tetapi ketika dia mempunyai penghasilan masuk gaji dan langsung habis. Jadi kalau tanggal 30 atau 31 masuk gaji, tanggal 1 - 2 sudah habis, disini permasalahannya adalah soal mindset, berarti disini anda belum terbiasa mengelola kondisi keuangan. Anda bisa perhatikan fenomena yang satu ini, kenapa tanggal 1 atau 2 itu mall selalu ramai ? dan tempat - tempat shopping itu selalu ramai ? karena habis gajian. Akhirnya karena terlalu senang terima uang, uang tersebut dibelajakan yang tidak perlu jadi kesalahan nomor satu itu adalah anda membeli karena emosi. Sebelum anda membeli karena emosi ada baiknya anda mempertimbangkan terlebih dahulu apakah anda membeli barang itu nantinya terpakai atau tidak ? atau anda membeli itu karena anda benar - benar membutuhkannya atau tidak ? Jadi dalam hal ini kondisinya adalah barang mewah, apakah anda benar - benar membutuhkannya ? jika anda belum membutuhkannya, ada baiknya anda jangan membeli karena emosi karena itu sangat tidak bijak.
2. Membeli Karena Gengsi
Membeli karena gengsi bukan karena fungsi. Banyak orang yang membeli karena gengsi, contoh yang paling sederhana adalah gadget. Mereka membeli merk gedget yang sangat mahal. Contohnya mereka membeli samsung s8, i-phone 8 dengan cicilan 36X. Tidak selesai selesai cicilannya dan akhirnya stress mencicil, cicilan belum habis barang sudah rusak. Jadi membeli yang bijak itu adalah bukan membeli karena gengsi tapi membeli karena fungsi.
3. Membeli Belum Pada Waktunya
perhatikan analogi berikut ini. Kenapa orang kaya semakin kaya dan orang sukses semakin sukses ? contohnya tentang analogi telur dengan ayam. Ayam itu harus dipelihara supaya bertelur. Kalau orang yang sukses dia hanya makan telurnya saja dan dia tidak potong ayamnya. Disini ayam di ibaratkan penghasilan anda dan telur itu adalah bagaimana penghasilan anda menghasilkan uang lagi dan inilah yang dinamakan aset. Ayam ini adalah aset dan telur itu adalah hasil dari aset. Orang yang sukses mereka itu membeli dari telur bukan membeli dari ayam. Mungkin kalau hari ini anda harus sekali membeli barang tersebut, okelah sesekali potong ayam tidak apa apa. Tapi kalau orang yang sukses telurnya dimakan terus beberapa telur kemudian menjadi ayam. Ayamnya mungkin menjadi 1,2,3 atau empat dan empat menjadi 10 dan kemudian ayamnya menjadi banyak. Dan akhirnya untuk membiayai hidupnya dia hanya cukup ambil dari telurnya. Orang miskin atau orang gagal ayamnya cuma 1 dipotong pula dan akhirnya lapar, tidak punya apa - apa, dan akhirnya berhutang dimana - mana. Inilah yang sering membuat hidup anda menjadi stress dan hidup anda tidak menjadi lebih maju.
Itulah 3 kesalahan utama saat membeli barang mewah. Semoga artikel ini bisa memberikan anda sedikit pencerahan tentang bagaimana cara mengelola keuangan anda dan yang terpenting adalah anda harus bisa belajar menunda membeli barang - barang mewah dan jangan membeli karena 3 kesalahan tersebut. Semoga bermanfaat dan sukses untuk anda.
0 comments:
Posting Komentar